Keluhan yang dilontarkan oleh Valentino Rossi dan Jorge
Lorenzo pada lambannya mesin Yamaha dalam melakukan akselerasi karena
tidak didukung penggunaan teknologi transmisi tanpa jeda alias seamless
technology. Namun diam-diam ternyata Yamaha telah melakukan pengembangan
teknologi tersebut di markas besar mereka di Jepang.
Hal ini diakui oleh Kouichi Tsuji selaku salah satu bos Yamaha, bahwa manufaktur berlogo garpu tala itu sedang melakukan pengembangan. Tapi Tsuji menegaskan bahwa faktor pembalap masih lebih dominan ketimbang teknologi tersebut.
“Jujur saja sekarang kami masih dalam tahap mengembangkan teknologi seperti itu. Dalam hal akselerasi, memang kami kalah dibandingkan kompetitor. Tapi kami memiliki dua pembalap yang jauh lebih kompetitif ketimbang teknologi tersebut,” klaim Tsuji.
Tsuji pun memberikan contoh yang paling nyata, yaitu perbandingan antara teknologi transmisi tanpa jeda dengan pembalap terbaik. Teknologi transmisi tersebut hanya mampu memberikan keuntungan 0,2-0,3 detik per lap. Tapi keuntungan memiliki pembalap terbaik adalah mereka lebih cepat 1 detik. (otosport.co.id)
Hal ini diakui oleh Kouichi Tsuji selaku salah satu bos Yamaha, bahwa manufaktur berlogo garpu tala itu sedang melakukan pengembangan. Tapi Tsuji menegaskan bahwa faktor pembalap masih lebih dominan ketimbang teknologi tersebut.
“Jujur saja sekarang kami masih dalam tahap mengembangkan teknologi seperti itu. Dalam hal akselerasi, memang kami kalah dibandingkan kompetitor. Tapi kami memiliki dua pembalap yang jauh lebih kompetitif ketimbang teknologi tersebut,” klaim Tsuji.
Tsuji pun memberikan contoh yang paling nyata, yaitu perbandingan antara teknologi transmisi tanpa jeda dengan pembalap terbaik. Teknologi transmisi tersebut hanya mampu memberikan keuntungan 0,2-0,3 detik per lap. Tapi keuntungan memiliki pembalap terbaik adalah mereka lebih cepat 1 detik. (otosport.co.id)
0 Comments:
Posting Komentar