Guru madrasah harus maju sehingga madrasah tidak lagi menjadi sekolah
nomor dua di mata masyarakat. Guru swasta yang mengajar di madrasah
pelosok dengan minim fasilitas juga tidak boleh mati gaya. Hal ini
disampaikan oleh Sri Endang Purwani, Guru MA Tarbiyatul Banin Banat
Tuban yang baru saja memperoleh Science Education Award bidang Biologi
dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF) ketika dihubungi melalui
telepon, Selasa (26/03).
Menurutnya, keterbatasan fasilitas bukanlah penghalang untuk berprestasi
dan memberikan yang terbaik buat siswa madrasah. “Banyak sekali hal
yang bisa kita lakukan untuk siswa dan lingkungan disekitar kita,” tegas
Sri Endang.
Penghargaan yang diperoleh Sri Endang adalah buah dari hasil kerja
kerasnya. Dihubungi secara terpisah, Kepala MA Tarbiyatul Banin Banat,
Suwarno menjelaskan bahwa inovasi yang dibuah Sri Endang bagus dan
sangat membantu siswa di sekolah pelosok dengan fasilitas yang sangat
sedikit dan memiliki intake rendah, sehingga dapat diterapkan di
sekolah-sekolah yang kurang lebih sama dengan kondisi sekolah kami.
“Meskipun metode yang digunakan terlihat sederhana dan konvensional
tetapi sangat tepat untuk mengembangkan karakter teliti dan bekerja
keras pada siswa,” tambah Suwarno.
Selain itu, lanjut Suwarno, penggunaan spesimen makhluk hidup juga dapat
mengajarkan kepada siswa untuk lebih mengenal dan peduli pada
lingkungan sekitarnya.
Atas penghargaan ini, Sri Endang berharap dapat terus memotivasi diri
untuk lebih semangat dalam membantu anak-anak dalam mendapatkan
pemahamannya di bidang Biologi. Selain itu, Sri Endang juga akan terus
mengikuti beberapa even lomba karya ilmiah tingkat nasional.
Selain sebagai sarana mengasah diri, menurut Sri Endang, even lomba juga
bisa menjadi ajang silaturahmi, tukar informasi, dan aktualisasi diri.
“Setiap karya yang lolos sampai final akan dipublikasikan dan bisa
diterapkan oleh sekolah lain yang memiliki kesulitan kurang lebih sama
dengan sekolah saya, minim fasilitas, siswa dan orang tua dengan
motifasi rendah dan ekonomi di bawah rata-rata,” kata Sri Endang. (ZAW LIBRARY)
Sumber : kemenag.go.id
0 Comments:
Posting Komentar