Senin, 15 April 2013

Pada halaman 8 kitab Durratun Nasihin tentang Fadhilah Syahru Ramadhan menuliskan seperti ini :
  قال صلى الله عليه وسلم الجنة مشتاقة إلى اربعة نفر : تالى القران وحافظ اللسان ومطعم الجيعان والصائمين فى شهر رمضان
Rasulullah SAW bersabda : Surga itu merindukan kepada empat golongan : Orang yang membaca Al-Qur'an, Orang yang menjaga lisan, Pemberi makan orang yang kelaparan, dan Orang-orang yang berpuasa pada Bulan Ramadhan (Wallahu A'lam Bishowab)
  Pertama : Orang yang membaca Al-Qur'an.
Kita tahu bahwa Al-Qur'an merupakan pedoman hidup manusia, bukan hanya umat Islam, tapi sekali lagi pedoman manusia. Manusia telah dulu di servis didunia selalu mengingat Allah agar nantinya dijadikan penghuni surga, dimana mereka akan kekal didalamnya.
Ketika seseorang membacanya, maka dia mendapat pahala, satu huruf mendapat sepuluh kebaikan. Itu hanya untuk membaca saja, belum membawa, melihat, dan menyentuhnya, semuanya itu di beri pahala oleh Allah SWT. 
Di bulan ramadhan ini, seperti biasanya selalu melaksanakan tadarusan, yang kita ketahui bahwa tadarusan ini membaca dan ada yang mendengarkan agar cepat untuk menamatkan 30 juz Al-Qur'an, padahal tidak demikian, tetapi kata tadarus berasal dari asal kata darosayadrusu, yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji dan mengambil pelajaran. Lalu ketambahan huruf ta’ di depannya sehingga menjadi tadaarosa – yatadaarosu, maka maknanya bertambah menjadi saling belajar, atau mempelajari secara lebih mendalam. Intinya tadarusan yang sebenarnya yaitu mentadaburi (berusaha memahami isi) al-qur'an sehingga dapat diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari.
Tetapi tak apa, mereka yang biasa tilawah atau istima al-qur'an lebih baik daripada tidak membaca sama sekali. Untuk itu silahkan lanjutkan melaksanakan tadarusan yang biasa dilakukan, oo iya untuk memberi semangat kepada "pentadarus", pernah saya baca didalam kitab Irsyadul Ibad bahwa "apabila seorang hamba mengkhatam Al-qur'an, maka 60.000 malaikat mendo'akannya pada waktu tersebut" . Keren yaa...

Kedua : orang yang berpusa di bulan Ramadhan.
Puasa adalah kewajiban bagi kita selaku umat muslim, kalau tidak puasa, kita akan mendapat dosa, kalau berpuasa mendapat pahala dan dirindukan oleh surga, bahkan dosa kita yang telah lalu akan diampuni oleh Allah swt, sebagaimana hadist Rasulullah Saw. dalam Kitab Shahih Bukhari :

"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, karena iman dan ikhlas, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu " (H.R. Bukhari Muslim)

Ketiga : orang yang menjaga lisan.
Walupun lisan ini daging empuk yang tak bertulang, tapi bahayanya lebih tajam daripada pedang, sebagaimana ungkapan pujangga Arab :

"Kalau luka karena pedang, mudah untuk diobati, tapi kalau luka karena lisan mau kemana obat dicari "
     Banyak keluarga yang berantakan, banyak kawan yang menjadi lawan, banyak saudara yang menjadi musuh, karena lisan yang tidak dijaga. Banyak pula terjadinya perkelahian, pertentangan, tauran, bahkan peperangan. Karena lisan tidak dipelihara. Oleh karena itu, marilah bapak dan ibu kita jaga lisan, jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan, mengecewakan, menyinggung dan melukai perasaan orang lain. Boleh saja kita berkata, asal yang baik dan berguna, kalau tidak berguna lebih baik diam seribu bahasa. Berpikirlah dahulu sebelum berbicara. Banyak wanita yang masuk neraka karena lisan yang tidak dijaga, banyak lelaki yang sakit hati karena neng tuti, yang menolak jang dedi, orany yang tidak dicintai dengan kata-kata yang dibenci, akhirnya gantung diri, pakai tali sampai mati. Imam Bukhari meriwayatkan hadis Nabi dalam kitabnya Shahih Buhkhari :

"Barang siapa yang berimankepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah berkata yang baik atau hendaklah diam". (H.R.Bukhori)

Keempat : orang yang memberi makan kepada orang yang lapar.
Orang lapar baik karena belum buka puasa atau karena belum makan dari pagi sampai sore, seperti : fakir miskin, yatim piatu atau anak terlantar. Kalau kita punya harta banyak, Rizki menumpuk, uang melimpah, tolong berikan sebagian untuk orang yang kelaparan, belikan makanan dan minuman. Insya Allah kita akan mendapatkan pahala, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi dikatakan, bahwa orang yang memberi makan atau minum, meskipun hanya seteguk air dan sebutir kurma untuk orang yang berbuka puasa, maka pahalanya sama dengan orang yang puasa itu, tidak dikurangi sedikitpun. Juga nanti kita akan dirindukan oleh surga. Tapi kalau kita membiarkan anak yatim terlantar, fakir miskin lapar, maka kita akan di cap pendusta agama, sebagaimana firman Allah swt.

Q.S. Al-Maun : 1-3

     Demikian empat golongan orang yang dirindukan oleh surga, semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan kita termasuk kedalam keempat golongan tersebut, juga kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita termasuk orang-orang yang dirindukan surga, yang ditunggu-tunggu kedatangannya di surga nanti...Amin Ya Rabbal Alamiiin....
 
 

0 Comments:

Business

Business

BTemplates.com

Sports
Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Recent

Bottom Ad [Post Page]

Blog Archive

Search

Find Us On Facebook

Advertisement

Ads

Featured Video

Video Example

Subscribe Us

Video Of Day

Video Example

Text Widget

Sample Text

About Me

Foto saya
Alumni UMSIDA, sekarang berkhidmat sebagai Guru Madrasah Pinggiran

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Footer Logo

Footer Logo

YOUR PERFECT STYLE

Nam eget nisi mauris. Donec purus lacus, congue eget tortor sed, dapibus pretium ante

Breaking News

Sponsor

Ads

Full width home advertisement

BTemplates.com

Ads

Flickr Images

Games

Games

Blog Archive