Konsep modifikasi Honda CB150R StreetFire yang hadir dalam peluncurannya awal tahun ini membuat mata setiap pengunjung pameran enggan berkedip.
Mengusung tema besar Urban Street Fighter, layaknya moge bergaya street fighter, part gede pun menjadi andalan penampilannya. Sehingga kesan pertama yang nampak dari motor sport bermesin 150cc ini semakin gahar dan sporty.
Sektor bodywork tidak mengalami banyak perubahan bentuk dari aslinya kecuali desain jok belakang atau buritan yang dibentuk meruncing - single seater ala motor sport kebanyakan.
Sektor kaki juga mendapatkan point perubahan dengan mengadaptasi fork upside-down milik Honda CBR 600RR. Sementara sektor belakang, swingarm dan monoshock juga menggunakan milik CBR 600RR.
Bocoran Modifikasi Urban Street Fighter
- Front Shockbreaker Upsidedown CBR 600RR
- Front Caliper Tokico
- Front Wheel Custom 3.5 x 17
- Rear Wheel Custom 5.5 x 17
- Front Tire Battlax 120/70 17
- Rear Tire Battlax 180/55 17
- Customized Rr Stoplight LED
- Swingarm CBR 600RR
- Monoshock CBR 600RR
- Exhaust Yoshimura R77
- Frame slider X-Race
- Exhaust slider X-Race
- Chain by TK Racing
- Customized Headlight HID projector
- Indicator light KOSO
- Customized Fr Fork Damper
- Side Cover Carbon pattern
- Under-crowl Carbon pattern
- Customized Double Seat Cover
- Customized Single Seater Cover
- Airbrush Body & Frame painting
- Accessories parts
Suspensi itu lalu disokong oleh ban Battlax ukuran 120/70-17 di depan dan 180/55-17 di belakang. Knalpot dari X-Race dan lampu HID Projector terpasang pada batok kepala atau lampu depannya sehingga semakin mengesankan sosok agresif. Perpaduan antara kelir oranye dan hitam membuat CB150R ini semakin eye cacthing.
Tidak jauh berbeda dengan spesifikasi modif CB150R Urban Street Fighter, Honda three-tone colour juga memperlihatkan aura garang dari sebuah CB150R Streetfire. Tampilan sporty CB150R Streetfire makin diperkuat dengan penambahan beberapa komponen moge.
Di kakinya, shockbreaker upside-down CBR 1000RR hadir di kaki depan untuk kemudian disandingkan dengan pelek Honda VFR800 berukuran 3,5-17. Pelek itu kemudian dibalut dengan ban Mettzeler Racetect K3 120/70 17.
Sementara untuk kaki belakang menggunakan swingarm milik Honda VFR800 dengan velg Honda VFR800 6.0 x 17 yang dibalut ban Mettzeler racetect K3 180/55 17.
Sektor buritan juga dibuat meruncing layaknya motor balap. Knalpot Pro-SPEED Racing juga hadir untuk memberikan kesan mentereng dengan balutan warna putih, merah dan biru.
Berikut spesifikasi Honda CB150R three-tone colur (3 warna khas Honda):
- Front Shockbreaker Upsidecown CBR 1000RR
- Front Caliper Tokico
- Front Wheel Honda VFR800 3.5 x 17
- Rear Wheel Honda VFR800 6.0 x 17
- Front Tire Mettzeler Racetect K3 120/70 17
- Rear Tire Mettzeler racetect K3 180/55 17
- Single Swingarm Honda VFR800
- Fuel Cap Vortect Racing
- Chain Racing by TK Racing
- Rearset X-Race
- Exhaust Pro-SPEED Racing
- RPM Racing KOSO
- Customized Single Seat
- Customized Rear Hugger & Chain Cover
- Customized Rear Body Works
- Airbrush Body & Frame painting
- Accessories parts
3. Spec-Racing
Kamis, 01 Agustus 2013 18:00
Tidak
hanya serius dengan produk umum motor sport-nya ini, ternyata Honda
juga telah 'mengasah' kemampuan CB150R dalam ajang balap. Modifikasi
yang lebih fokus pada performa ini memang hanya memiliki beberapa
perubahan saja.
Dari segi bodywork, Honda tidak terlalu banyak merubah patennya, hanya saja sentuhan permainan three-tone colour (3 warna andalannya), merah-biru-putih.
Pihak AHM hanya menggunakan 5 komponen baru pada motor tersebut. Diantaranya adalah knalpot Over Racing, ban slick dari FDR, serta footstep racing.
Namun jika kita perhatikan secara seksama, Honda menambahkan 2 part tambahan - pengaman, yakni engine slider untuk melindungi mesin dari kemungkinan rusak saat terjatuh, serta unit pendongkrak performa - piggy back.
Saat melaju sendirian bisa sampai 148 km/jam, tapi pas lagi ikut rombongan bisa sampai 158 km/jam, yakin Tommy Salim, pembalap dari Honda TDJ Racing Team yang berhasil menjuarai seri perdana balap ini. Jelas saja ikut rombongan dengan teknik curi angin, hambatan udara bisa dikurangi.
Berikut data spesifikasi modifikasi:
Dari segi bodywork, Honda tidak terlalu banyak merubah patennya, hanya saja sentuhan permainan three-tone colour (3 warna andalannya), merah-biru-putih.
Pihak AHM hanya menggunakan 5 komponen baru pada motor tersebut. Diantaranya adalah knalpot Over Racing, ban slick dari FDR, serta footstep racing.
Namun jika kita perhatikan secara seksama, Honda menambahkan 2 part tambahan - pengaman, yakni engine slider untuk melindungi mesin dari kemungkinan rusak saat terjatuh, serta unit pendongkrak performa - piggy back.
Saat melaju sendirian bisa sampai 148 km/jam, tapi pas lagi ikut rombongan bisa sampai 158 km/jam, yakin Tommy Salim, pembalap dari Honda TDJ Racing Team yang berhasil menjuarai seri perdana balap ini. Jelas saja ikut rombongan dengan teknik curi angin, hambatan udara bisa dikurangi.
Berikut data spesifikasi modifikasi:
- Piggy back: Two Brothers Juice Box
- Selang Rem: Hel
- Knalpot: Over Racing
- Sok belakang: Standar
- Ban Depan : FDR MP57 90/80-17
- Ban Belakang : FDR Sport XR 120/80-17
Salah satu aliran modifikasi yang terbilang lumayan ekstrim yakni merubah sosok sportbike jalanan ini menjadi sebuah motor yang juga handal menggaruk tanah dan lumpur, dual-purpose.
Untuk merubahnya seperti itu paling dibutuhkan part pengganti dari part aslinya. Antara lain Anda harus menyiapkan kaki-kaki baru, velg dan roda serta yang terpenting suspensi. Dimana kesemuanya itu harus menggunakan part khusus layaknya motor dual-purpose sebenarnya.
Namun jika Anda akan merubahnya secara detail tak ubahnya seperti motor dual-purpose sesungguhnya mungkin sektor mesin juga harus di-upgrade serta penyesuaian bodywork yang sudah ada.
Meski terlihat minimalis tidak membuat tampilan CB150R bergaya single-tone (1 warna) ini terlihat biasa. Justru beberapa kalangan bikers khususnya penggemar modifikasi, aliran ini lebih terkesan eksklusif dan garang.
Pemilihan warna yang tepat menjadi kuci utama untuk membentuk karakter motor bermesin 150cc ini agar sesuai dengan keinginan kita, si penunggangnya. Seperti contoh ini, warna hitam-doff dan merah maroon memang sering digunakan untuk aliran modifikasi ini.
Alasannya karena lebih kuat untuk menampakkan kesan garang dan sporty. Selain itu, aliran ini juga 'halal' untuk menambahkan beberapa part aksesoris pelengkap. Seperti hand-grip gas, stang rem, kabel kawat, mur-baut, knalpot, footstep, engine slider hingga sektor kaki-kaki.
Seperti tampak pada ubahan CB150R hitam di atas yang mengadaptasikan single swingarm layaknya beberapa moge Ducati. Penggunaan part aksesoris pelengkap juga disarankan menggunakan warna yang kontras dengan warna dominan (dasar), dimaksudkan agar lebih terlihat eksklusif.
Sedangkan untuk modif berwarna merah ini, ubahan dilakukan pada sektor headlamp, footstep ala racing, setir set, under-crowl serta desain single seater layaknya motor balap.
Selain itu untuk sektor knalpot dan perangkat rem nampaknya juga tidak luput dari sang modifikator.
Sumber : http://www.otosia.com
0 Comments:
Posting Komentar