Selidik punya selidik, Rasul ternyata mempunyai setidaknya Tujuh Kebiasaan yang selalu beliau tuinaikan dalam kesehariannya.
1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan
Sholat Sunah dan Sholat Fardhu, Sholat Subuh berjamaah. Hal ini memberi
hikmah yang mendalam antara lain :
- Berlimpah pahala dari Allah.
- Kesegaran udara subuh yang bagus untuk kesehatan/ terapi penyakit TB.
- Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.
2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN
Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jum'at
beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku,
bersisir dan berminyak wangi. “Mandi pada hari Jum'at adalah wajib bagi
setiap orang-orang dewasa.
Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman,” (HR Muslim).
3.TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN
Sabda Rasul : “Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak
sampai kekenyangan)”(Muttafaq Alaih).
Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda : Sepertiga
untuk udara, sepertiga untuk air
dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu
tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan.
4. GEMAR BERJALAN KAKI
Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan Jihad, mengunjungi
rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan
mengalir,pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini
penting untuk mencegah penyakit Jantung..
5. TIDAK PEMARAH
Nasihat Rasulullah : “Jangan Marah” diulangi sampai 3 kali. Ini
menunujukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak
pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan
dan
kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :
- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring
- Membaca Ta ‘awwudz, karena
marah itu dari Syaithon
- Segeralah berwudhu
- Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati
6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi
kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta
tawakal
kepada Allah SWT
7. TAK PERNAH IRI HATI
Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat
tepat..
Semoga Kita Bisa Meniru Perilaku Baik Tersebut.. Aamiin
sumber : i love mom
Jumat, 14 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments:
Posting Komentar