Minggu, 17 Maret 2013

Jika mendengar nama Dr.(HC) Ir. Soekarno semua orang pasti teringat dengan proklamator dan juga presiden pertama Indonesia. Nama lahir presiden Soekarno sebenarnya adalah Koesno Sosrodihardjo, beliau lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901. Jika dilihat dari sejarahnya, Soekarno adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966, beliau juga memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Selain itu, Soekarno juga merupakan penggali Pancasila karena ia yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai dasar negara Indonesia dan ia sendiri juga yang menamainya Pancasila. Beliau juga merupakan seorang Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Di kota kecil yang indah inilah Bung Hatta dibesarkan di lingkungan keluarga ibunya. Ayahnya, Haji Mohammad Djamil, meninggal ketika Hatta berusia delapan bulan. Dari ibunya, Hatta memiliki enam saudara perempuan. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya. Sejak duduk di MULO di kota Padang, ia telah tertarik pada pergerakan. Sejak tahun 1916, timbul perkumpulan-perkumpulan pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa. dan Jong Ambon. Hatta masuk ke perkumpulan Jong Sumatranen Bond.

Kamis, 14 Maret 2013

Di antara mereka sempat mengenyam kuliah, tapi tidak lulus.


David Karp, pendiri Tumblr, tidak pernah lulus SMA namun menjadi miliuner muda.
David Karp, pendiri Tumblr, tidak pernah lulus SMA namun menjadi miliuner muda. (Wikimedia)

Pendidikan adalah salah satu faktor penting menuju kesuksesan, banyak orang yang berhasil dengan tingkat pendidikan yang tinggi. Pendidikan merupakan salah satu investasi besar waktu dan uang.

Lulusan perguruan tinggi secara signifikan lebih kecil kemungkinan berstatus pengangguran. Kebanyakan orang yang putus sekolah berakhir lebih buruk.
Namun, ada juga orang-orang yang sukses setelah drop out dari sekolah. Bill Gates dan Mark Zuckerberg contohnya, keluar dari Harvard, namun sukses membangun Microsoft dan Facebook.

Berikut daftar orang-orang yang sukses berwirausaha, meskipun telah gagal dalam menempuh pendidikan, tentunya selain Marck Zuckerberg dan Bill Gates, seperti dilansir BusinessInsider:

Selasa, 12 Maret 2013

Dalam buku Filsafat Ilmu karya Jujun S. Suriasumantri, ada anekdot bagus tentang bagaimana situasi dunia keilmuan pada umumnya. Ini adalah percakapan dengan ahli burung betet:
“Bagaimana membedakan burung betet betina dan burung betet jantan?” Kata si ahli burung betet, “Gampang, burung betet betina makan cacing jantan, burung betet jantan makan cacing betina.” Lalu pertanyaan lanjutan, “Lantas bagaimana membedakan cacing jantan dan cacing betina?” Dijawab kemudian, “Oh, jangan tanya saya, tanya ahli cacing.”

Saat ini banyak orang salah kaprah menjadikan sejumlah gambar sebagai lambang atau ikon. Gambar dan ikon tersebut dijadikan sebagai lambang perusahaan hingga sampai lambang negara. Sekilas mungkin tak ada artinya, namun ternyata maknanya berbeda ketika kita tahu lambang-lambang tersebut menggambarkan apa. Berikut ini lima simbol yang berasal dari simbol setan di masa peradaban Mesir kuno.

Senin, 11 Maret 2013

Mengenali Tipe Belajar Anak pada prakteknya untuk Mencerdaskan Anak institusi pendidikan mulai banyak memberikan ulangan kepada murid SD kelas 3 keatas. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh anak telah berkembang, secara kognitif, fisik, dan mental. Bahayanya, jika orang tua tidak membimbing anaknya dalam hal memberikan Tips Cara Mudah Mencerdaskan Mental Anak dalam proses belajar maka perkembangan anak pun dapat tersendat. Salah satu cara untuk membimbing anak dalam belajar adalah mengenali cara mereka belajar.

Minggu, 10 Maret 2013



Pendiri pesantren Tebuireng dan perintis Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, ini dikenal sebagai tokoh pendidikan pembaharu pesantren. Selain mengajarkan agama dalam pesantren, ia juga mengajar para santri membaca buku-buku pengetahuan umum, berorganisasi, dan berpidato.

Karya dan jasa Kiai Hasyim Asy’ari yang lahir di Pondok Nggedang, Jombang, Jawa Timur, 10 April 1875 tidak lepas dari nenek moyangnya yang secara turun-temurun memimpin pesantren. Ayahnya bernama Kiai Asyari, pemimpin Pesantren Keras yang berada di sebelah selatan Jombang. Ibunya bernama Halimah. Dari garis ibu, Kiai Hasyim Asy’ari merupakan keturunan Raja Brawijaya VI, yang juga dikenal dengan Lembu Peteng, ayah Jaka Tingkir yang menjadi Raja Pajang (keturunan kedelapan dari Jaka Tingkir).

Muhammad Darwisy (Nama Kecil Kyai Haji Ahmad Dahlan) dilahirkan dari kedua orang tuanya, yaitu KH. Abu Bakar (seorang ulama dan Khatib terkemuka di Mesjid Besar Kesultanan Yogyakarta) dan Nyai Abu Bakar (puteri dari H. Ibrahim yang menjabat sebagai penghulu kesultanan juga). Ia merupakan anak ke-empat dari tujuh orang bersaudara yang keseluruhanya saudaranya perempuan, kecuali adik bungsunya.

Dalam silsilah ia termasuk keturunan yang kedua belas dari Maulana Malik Ibrahim, seorang wali besar dan seorang yang terkemuka diantara Wali Songo, yang merupakan pelopor pertama dari penyebaran dan pengembangan Islam di Tanah Jawa (Kutojo dan Safwan, 1991).

Pendidikan pada hakikatnya adalah sesuatu yang luhur karena di dalamnya mengandung misi kebajikan. Pendidikan tidaklah sekadar proses kegiatan belajar-mengajar an sich, melainkan juga sebagai proses penyadaran untuk menjadikan manusia sebagai "manusia". Dengan kata lain, pendidikan merupakan sarana untuk menjadikan manusia sebagai "manusia yang sadar diri".
Akan tetapi, siapa yang kemudian menyangka tatkala diskursus tersebut teraplikasikan dalam bentuknya yang riil-seperti dalam bentuk sekolah dan semacamnya-ia kerap kali terseret pada kepentingan, ideologi, dan politik?

Jumat, 08 Maret 2013

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Bulan Dzulhijjah (8 Dzulhijjah 1330 H) atau November (18 November 1912 M) merupakan momentum penting lahirnya Muhammadiyah. Itulah kelahiran sebuah gerakan Islam modernis terbesar di Indonesia, yang melakukan perintisan atau kepeloporan pemurnian sekaligus pembaruan Islam di negeri berpenduduk terbesar muslim di dunia. Sebuah gerakan yang didirikan oleh seorang kyai alim, cerdas, dan berjiwa pembaru, yakni Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis dari kota santri Kauman Yogyakarta.
 
Kata ”Muhammadiyah” secara bahasa berarti ”pengikut Nabi Muhammad”. Penggunaan kata ”Muhammadiyah” dimaksudkan untuk menisbahkan (menghubungkan) dengan ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad. Penisbahan nama tersebut menurut H. Djarnawi Hadikusuma mengandung pengertian sebagai berikut: ”Dengan nama itu dia bermaksud untuk menjelaskan bahwa pendukung organisasi itu ialah umat Muhammad, dan asasnya adalah ajaran Nabi Muhammad saw, yaitu Islam. Dan tujuannya ialah memahami dan melaksanakan agama Islam sebagai yang memang ajaran yang serta dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw, agar supaya dapat menjalani kehidupan dunia sepanjang kemauan agama Islam. Dengan demikian ajaran Islam yang suci dan benar itu dapat memberi nafas bagi kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya.”
 _____________________________________________________________________________
Persatuan Islam (Persis) berdiri pada permulaan tahun 1920-an, tepatnya tanggal 12 September 1923 di Bandung. Idenya bermula dari seorang alumnus Dâr al-‘Ulûm Mekkah bernama H. Zamzam yang sejak tahun 1910-1912 menjadi guru agama di sekolah agama Dâr al-Muta'alimîn. Ia bersama teman dekatnya, H. Muhammad Yunus, seorang pedagang sukses yang sama-sama kelahiran Palembang, yang di masa mudanya memperoleh pendidikan agama secara tradisional dan menguasai bahasa Arab, sehingga ia mampu autodidak melalui kitab-kitab yang jadi perhatiannya. Latar belakang pendidikan dan kultur yang sama ini, menyatukan mereka dalam diskusi-diskusi tentang keislaman. Tema diskusi biasanya mengenai beberapa masalah di sekitar gerakan keagamaan yang tengah berkembang saat itu, atau masalah agama yang dimuat dalam majalah al-Munîr terbitan Padang dan majalah al-Manâr terbitan Mesir, yang telah lama menjadi bacaan dan perhatian mereka.
Kalangan pesantren gigih melawan kolonialisme dengan membentuk organisasi pergerakan, seperti Nahdlatut Wathan (Kebangkitan Tanah Air) pada tahun 1916. Kemudian tahun 1918 didirikan Taswirul Afkar atau dikenal juga dengan Nahdlatul Fikri (Kebangkitan Pemikiran), sebagai wahana pendidikan sosial politik kaum dan keagamaan kaum santri. Selanjutnya didirikanlah Nahdlatut Tujjar, (Pergerakan Kaum Sudagar) yang dijadikan basis untuk memperbaiki perekonomian rakyat. Dengan adanya Nahdlatul Tujjar itu, maka Taswirul Afkar, selain tampil sebagi kelompok studi juga menjadi lembaga pendidikan yang berkembang sangat pesat dan memiliki cabang di beberapa kota.

Business

Business

BTemplates.com

Sports
Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Recent

Bottom Ad [Post Page]

Search

Find Us On Facebook

Advertisement

Ads

Featured Video

Video Example

Subscribe Us

Video Of Day

Video Example

Text Widget

Sample Text

About Me

Foto saya
Alumni UMSIDA, sekarang berkhidmat sebagai Guru Madrasah Pinggiran

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Footer Logo

Footer Logo

YOUR PERFECT STYLE

Nam eget nisi mauris. Donec purus lacus, congue eget tortor sed, dapibus pretium ante

Breaking News

Sponsor

Ads

Full width home advertisement

BTemplates.com

Ads

Flickr Images