Mengenal jenis-jenis USG

Anda tentu sering mendengar istilah Ultrasonografi alias USG? Alangkah baiknya jika Anda tidak sekadar familiar, tapi juga paham apa manfaat dari USG.
Penasaran ingin tahu apa saja peredaan jenis-jenis USG yang kerap ditawarkan untuk mendeteksi keberadaan janin Anda?

USG 2D. 

 

 Ini adalah USG yang paling banyak digunakan. Gambar yang dihasilkan umumnya sulit dipahami oleh pasien sehingga memerlukan penjelasan lengkap dari dokter. Dengan USD 2D ini akan dilakukan pengukuran. Sekitar 80-90 persen kelainan dideteksi dengan menggunakan USG ini.
Kelebihan: dapat mendeteksi sebagian besar kelainan sejak dini dimana ini merupakan hal sangat penting dan biayanya tidak semahal USG 3D atau 4D.
Kekurangan: gambar bayi hanya terlihat dari satu sisi, gambar hanya bisa dimengerti dokter dan umumnya dikeluarkan dalam bentuk cetak (bukan disimpan dalam CD).

USG 3D

 
Disebut 3D karena merupakan USG 3 dimensi. Dengan tampilan 3 dimensi maka gambar yang dihasilkan umumnya cukup baik dan mudah dipahami pasien. USG 3D biasa digunakan untuk memberi penjelasan kepada pasien, khususnya dalam kondisi dimana terdapat kelainan pada janin. Kendati demikian, kelemahan USG ini adalah tidak dapat digunakan untuk mengukur perkembangan janin, dan karena alat yang digunakan cukup mahal, biaya yang harus dikeluarkan pasien juga bertambah.
Kelebihan: Gambar lebih jelas karena terlihat utuh 3 dimensi dan mudah dipahami mata awam. Gambar dapat disimpan dalam format jpg dan dilihat di Komputer.
Kelemahan: biaya lebih mahal.

USG 4D. 

 
USG ini disebut juga sebagai SD live atau real time. USG ini merupakan teknologi tercanggih USG saat ini. Gambar yang diproduksi berupa 3 dimensi dan bergerak, sehingga pasien dapat melihat gerakan serta ekspresi muka janin. Namun USG jenis ini tidak dipakai untuk mendapatkan pengukuran perekembangan janin dan biaya pemeriksaannya pun cukup mahal.
Kelebihan: gambar lebih jelas karena terlihat utuh 3 dimensi dan juga bergerak, gambar yang seperti animasi dapat disimpan dalam forman jpg atau video, dan dilihat di computer.
Kekurangan: biaya lebih mahal.

sumber : parentsindonesia

Posting Komentar

0 Komentar