Tampilkan postingan dengan label Tahukah Anda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tahukah Anda. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 April 2022

 


Dalam benak Anda, pasti Anda menganggap bahwa puncak Bulan Purnama selalu jatuh di malam ke-15 penanggalan Hijriah. Benarkah demikian? Mari kita simak ulasan astronomisnya.

Berdasarkan keterangan oleh peneliti Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN Andi Pangerang, Penanggalan Hijriah adalah penanggalan yang digunakan oleh umat Islam yang mana sistemnya didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Fenomena yang digunakan untuk menandai tanggal 1 setiap bulannya adalah terlihatnya Bulan sabit muda yang sangat tipis, lazim disebut hilal, beberapa saat setelah Matahari terbenam. Pergantian hari dalam penanggalan Hijriah dimulai sejak terbenamnya Matahari, tidak seperti penanggalan Masehi yang pergantian harinya dimulai sejak tengah malam.

Purnama astronomis jatuh pada malam ke-14 jika selang waktu dari Bulan Baru astronomis ke Purnama astronomis lebih kecil dari rata-ratanya. Sedangkan, Purnama astronomis jatuh pada malam ke-16 jika selang waktu dari Bulan Baru astronomis ke Purnama lebih besar dari rata-ratanya dan selang waktu dari Bulan Baru astronomis hingga kemunculan hilal lebih kecil kecil atau sama dengan rata-ratanya. Penjelasan lengkapnya baca disini (artikel tayang pada 25 Agustus 2021 dan kami akses pada tanggal 15-16 April 2022).

Puncak Bulan Purnama tidak selalu jatuh pada malam ke-15 dalam penanggalan Hijriah, melainkan dapat terjadi juga pada malam ke-14 maupun malam ke-16.

Website resmi BRIN sendiri telah menyatakan bahwa purnama astronomis atau puncak purnama untuk bulan Ramadan 1443 H akan terjadi pada tanggal 16 Ramadan. Berikut ini tabel jatuhnya Purnama astronomis atau puncak Purnama untuk tahun 2021 dan 2022 Masehi:

Bulan dan Tahun HijriahBulan Baru AstronomisTanggal 1 Penanggalan HijriahPurnama AstronomisTanggal Purnama Astronomis
Jumadal Akhirah 1442 H13 Januari 2021 pukul 12.00 WIB14 Januari 202129 Januari 2021 pukul 02.16 WIB16 Jumadal Akhirah
Rajab 1442 H12 Februari 2021 pukul 02.05 WIB13 Februari 202127 Februari 2021 pukul 15.17 WIB16 Rajab
Sya’ban 1442 H13 Maret 2021 pukul 17.21 WIB15 Maret 202129 Maret 2021 pukul 01.48 WIB15 Sya’ban
Ramadan 1442 H12 April 2021 Pukul 09.30 WIB13 April 202127 April 2021 pukul 10.31 WIB15 Ramadan
Syawwal 1442 H12 Mei 2021 Pukul 01.59 WIB13 Mei 202126 Mei 2021 pukul 18.13 WIB15 Syawwal
Zulqa’dah 1442 H10 Juni 2021 pukul 17.52 WIB12 Juni 202125 Juni 2021 pukul 01.39 WIB14 Zulqa’dah
Zulhijjah 1442 H10 Juli 2021 pukul 08.16 WIB11 Juli 202124 Juli 2021 pukul 09.36 WIB14 Zulhijjah
Muharram 1443 H8 Agustus 2021 pukul 20.50 WIB10 Agustus 202122 Agustus 2021 pukul 19.01 WIB14 Muharram
Safar 1443 H7 September 2021 pukul 07.51 WIB8 September 202121 September 2021 pukul 06.54 WIB14 Safar
Rabi’ul Awwal 1443 H6 Oktober 2021 pukul 18.05 WIB8 Oktober 202120 Oktober 2021 pukul 21.56 WIB14 Rabi’ul Awwal
Rabi’ul Akhir 1443 H5 November 2021 pukul 04.14 WIB6 November 202119 November 2021 pukul 15.57 WIB15 Rabi’ul Akhir
Jumadal Ula 1443 H4 Desember 2021 pukul 14.43 WIB6 Desember 202119 Desember 2021 pukul 11.35 WIB14 Jumadil Ula
Jumadal Akhirah 1443 H3 Januari 2022 pukul 01.33 WIB4 Januari 202218 Januari 2022 pukul 06.48 WIB15 Jumadal Akirah
Rajab 1443 H1 Februari 2022 pukul 12.46 WIB2 Februari 202216 Februari 2022 pukul 23.56 WIB16 Rajab
Sya’ban 1443 H3 Maret 2022 Pukul 00.34 WIB4 Maret 202218 Maret 2022 pukul 14.17 WIB16 Sya’ban
Ramadan 1443 H1 April 2022 pukul 13.24 WIB2 April 202217 April 2022 pukul 01.55 WIB16 Ramadan
Syawwal 1443 H1 Mei 2022 pukul 03.28 WIB2 Mei 202216 Mei 2022 pukul 11.14 WIB15 Syawwal
Zulqa’dah 1443 H30 Mei 2022 pukul 18.30 WIB1 Juni 202214 Juni 2022 pukul 18.51 WIB15 Zulqa’dah
Zulhijjah 1443 H29 Juni 2022 pukul 09.52 WIB30 Juni 202214 Juli 2022 pukul 01.37 WIB15 Zulhijjah
Muharram 1444 H29 Juli 2022 pukul 00.54 WIB30 Juli 202212 Agustus 2022 pukul 08.35 WIB14 Muharram
Safar 1444 H27 Agustus 2022 pukul 15.17 WIB29 Agustus 202210 September 2022 pukul 16.59 WIB14 Safar
Rabi’ul Awwal 1444 H26 September 2022 pukul 04.54 WIB27 September 202210 Oktober 2022 pukul 03.54 WIB14 Rabi’ul Awwal
Rabi’ul Akhir 1444 H25 Oktober 2022 pukul 17.48 WIB27 Oktober 20228 November 2022 pukul 18.02 WIB14 Rabi’ul Akhir
Jumadal Ula 1444 H24 November 2022 Pukul 05.57 WIB25 November 20228 Desember 2022 pukul 11.08 WIB14 Jumadil Ula
Sumber: brin.go.id

Sementara itu, berdasarkan kalender bulan April 2022 dari website pasanglaut.com menyatakan hal yang kurang lebih sama. Berikut tangkapan layar dari website pasanglaut.com tentang fase bulan pada April 2022.

sumber: pasanglaut.com

Tentu saja tulisan ini tidak bermaksud menggiring opini apapun soal mana yang benar awal puasanya, karena hal tersebut bagian dari kemantapan dan keyakinan. Toh baik Muhammadiyah maupun pemerintah sama-sama memulai puasa pada tanggal 1 Ramadhan. Kami hanya menyampaikan rujukan artikel ini menyebut bahwa puncak bulan purnama jatuh pada tanggal 16 Ramadan 1443 H atau 17 April 2022 M pukul 01.55 WIB. Selamat berpuasa.


Senin, 30 Maret 2015


Sebagian besar orang Indonesia tentunya telah mengenal Bahasa Jawa walau pun hanya sebagian yang mengerti dan memahami maksud dari orang-orang yang sedang menggunakan Bahasa Jawa tersebut. Bahasa Jawa banyak digunakan oleh penduduk bersuku Jawa di Jawa tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. Ada juga beberapa kota di Jawa seperti Serang, Tangerang, Cilegon, Karawang, Cirebon, Subang, dan masih banyak lagi yang menggunakan bahasa ini.

Penyebaran Bahasa Jawa yang ada di seluruh daerah di Indonesia dipengaruhi dari migrasi penduduk suku Jawa ke daerah-daerah di Indonesia. Perpindahan penduduk ini sudah dilakukan dari zaman penjajahan Belanda hingga sekarang. Daerah luar Jawa yang paling banyak menggunakan bahasa ini yaitu Lampung dengan presentase 61,9% penduduknya menggunakan bahasa Jawa. Sedangkan diurutan kedua dan ketiga yaitu Sumatera utara dan Jambi dengan presentasi 32,6% dan 27,6% dari penduduk yang tinggal di daerah tersebut.

Kamis, 12 Maret 2015

Secara gamblang Al-Quran telah menjelaskan tentang nama-nama surga dan calon penghuninya. Mereka akan kekal didalamnya
Berikut ini nama-nama surga, tingkatan, dan para calon penghuninya :

1. Surga Firdaus diciptakan oleh Allah SWT dari emas. Calon penghuninya dijelaskan dalam Surat 23/Al-Mukminun ayat 1- 11, ialah :

a. orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya,
b. orang-orang yang memelihara sholat,
c. orang-orang yang berpaling dari pekerjaan yang sia-sia.
d. orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali kepada istri-istri mereka

2. Surga Adn diciptakan oleh Allah SWT dari intan putih. Calon penghuninya, ialah
a) Orang-orang yang sabar karena mencari keridhoan Tuhan- nya, mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan. (QS. 13IAr Ro’du: 22-24)
b) Orang yang bertaubat, beriman, dan beramal saleh. (QS. 19/ Maryam: 60-61)
c) orang-orang yang benar-benar bertakwa. (QS. 38/Shod: 49- 50)

3. Surga Na’im diciptakan oleh Allah SWT dari perak putih. Calon penghuninya, ialah
a. orang-orang yang beriman dan beramal saleh (QS. 31/ Luqman: 8)
b. orang-orang yang bertakwa (QS. 68/Al-Qolam: 34)

4. Surga Ma’wa diciptakan oleh Allah SWT dari zamrud hijau. Calon penghuninya, ialah:
a. orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT (QS. 53/An- Najm: 15)
b. orang-orang yang benar-benar beriman dan berawal saleh. (QS 32/As-Sajdah: 19)
c. orang-orang yang takut kepada kebesaran Allah SWT dan menahan diri dari hawa nafsu yang buruk. (QS. 79/An- Nazi’at: 40-41)

5. Surga Darussalam diciptakan oleh Allah SWT dari yakut merah. Calon penghuninya sebagaimana yang diterangkan dalam Surat Al-An’am ayat 127, ialah:

a. orang-orang yang kuat iman dan islamnya;
b. orang-orang yang memperhatikan ayat-ayat Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari karena Al­lah SWT.

6. Surga Darul Muqomah diciptakan oleh Allah SWT dari permata putih. Calon penghuninya, ialah orang-orang yang kebaikannya amat banyak dan sangat jarang berbuat kesalahan.

7. Surga Al-Maqomul Amin diciptakan oleh Allah SWT dari emas. Calon penghuninya, ialah orang-orang yang keimanannya telah mencapai tingkat muttaqin, yakni orang-orang yang benar- benar bertakwa kepada Allah.

8. Surga Khuldi diciptakan oleh Allah SWT dari marjan merah dan kuning. Calon penghuninya, ialah orang-orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. (QS. 25/Al-Furqon: 15) 

sumber : nama-nama surga dan calon penghuninya

Sabtu, 07 Februari 2015



IQ yang atau kependekan dari Intellegent Quotient  telah diklasifikasi berdasarkan metode apa yang dipergunakan untuk mengambil test. Berikut tiga metode test yang bisa diterapkan untuk mengetahui IQ anak/seseorang:

1.Stanford-Binet mengklasifikasikan nilai IQ normal yang berkisar diantara 85 “ 115.
2. Lewis Terman mengklasifikasikan nilai IQ normal pada kisaran 90 “ 109.
3. Wechsler mengklasifikasikan IQ normal pada angka 100 dengan nilai toleransi 15 (berarti 85 “ 115).
Namun, pada umumnya test IQ yang Banyak dilakukan adalah hasil dari kompromi ketiga metode test diatas, dan hasil pengambilan nilainya seperti berikut ini:

Jumat, 10 Oktober 2014


Di tengah kesibukan, kita sering menahan untuk tidak membuang air seni dengan alasan ‘tanggung’ atau menahan pipis karena toilet kotor. Sebaiknya jangan biasakan menahan kencing karena bisa menyebabkan infeksi.
Menurut dr. Sudung O.Pardede, Sp.A(K), saat menahan kencing, air yang seharusnya keluar akan ditampung di kandung kemih. Dalam kandung kemih terdapat otot-otot yang menahan agar air tersebut. Otot-otot tersebut merupakan otot yang dapat kita kendalikan. Sehingga saat dia terisi oleh air, ia akan memberikan sensasi ingin berkemih kalau sudah penuh.

Minggu, 07 September 2014

Begini Cara Kerja Kafein pada Otak  


Secangkir kopi di pagi hari bisa menjadi sumber energi bagi sebagian orang. Kandungan kafein yang paling banyak pada kopi diklaim mampu membuat tubuh segar dan menghilangkan lelah. Namun bagaimana kafein bekerja di otak kita untuk menghasilkan efek tersebut?

Minggu, 06 Juli 2014

ka’bah dan kiamat. Sesungguhnya rumah yang pertama dibangun untuk manusia beribadah adalah rumah yang di bakkah (makkah) yang diberkati dan menjadi petunjuk bagi manusia. (qs. Ali imran: 96)
Kita mungkin pernah bertanya kenapa harus solat menghadap kiblat, juga kenapa harus ada ibadah thawaf, ini juga sering jadi perenungan manusia, seperti ini :

Business

Business

BTemplates.com

Sports
Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Recent

Bottom Ad [Post Page]

Search

Find Us On Facebook

Advertisement

Ads

Featured Video

Video Example

Subscribe Us

Video Of Day

Video Example

Text Widget

Sample Text

About Me

Foto saya
Alumni UMSIDA, sekarang berkhidmat sebagai Guru Madrasah Pinggiran

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Footer Logo

Footer Logo

YOUR PERFECT STYLE

Nam eget nisi mauris. Donec purus lacus, congue eget tortor sed, dapibus pretium ante

Breaking News

Sponsor

Ads

Full width home advertisement

BTemplates.com

Ads

Flickr Images