( Sepenggal kisah teladan dari seorang Syafruddin Prawiranegara)
Kisah kehidupan pejabat yang hedonis dan berujung ke penjara menjadi kisah biasa yang kita saksikan hari ini di televisi, masyarakat seolah tidak punya lagi panutan dari para pemangku kekuasaan, mungkin ada baiknya kita melihat kisah para pejabat zaman dahulu.
“Ayah tak punya uang padahal Ayah menteri?!” tanya Icah bingung. “Kenapa bisa? Kata orang, menteri itu orang kaya Bu.”
“Ayahmu menteri keuangan, Icah,” Lily menyeka matanya yang basah. “Ayah mengurusi banyak sekali uang Negara, tetapi dia tak punya uang untuk membeli kain gurita bagi anaknya, adikmu Khalid yang baru lahir. Kalau Ibu tidak mengalami sendiri, Ibu sendiri pasti tak percaya. Tapi itu nyata. Ayahmu sama sekali tak tergoda memakai uang Negara untuk membeli sepotong kain gurita.”