Di
Libya, ada sebuah kota unik karena dua hal. Pertama, arsitektur
pemukiman yang kompleks dan seperti sarang lebah. Yang kedua, bentuk
tersebut punya tujuan khas dimana Kaum pria dan wanitanya 'terpisah'.
Sebagai penerapan sebuah hukum Islam agar menjauhi zinah akibat dari
percampuran kaum pria dan wanita dalam kehidupan sehari-hari, maka
Ghadames dapat menjadi contoh yang sangat unik. Kota ini disebut juga
dengan “pearl of the desert” atau "mutiara gurun". Letaknya di Distrik Nalut, Tripolitania, sebelah barat daya Libya.
Ghademes merupakan sebuah kota tua. Dari catatan sejarah kota ini sudah ada sejak periode Romawi yang pada saat itu dikenal dengan sebutan Cydamus sebuah kota benteng abad ke-1 SM.
Ghademes merupakan sebuah kota tua. Dari catatan sejarah kota ini sudah ada sejak periode Romawi yang pada saat itu dikenal dengan sebutan Cydamus sebuah kota benteng abad ke-1 SM.
Populasi di Kota ini sekitar 10.000 jiwa. Rumah-rumah di tempat ini
memiliki arsitektur yang sangat unik dimana bagian dasar berguna untuk
penyimpanan persediaan bahan makanan, dan lantai lainnya berfungsi untuk
keluarga. Yang unik terletak di bagian atas bangunan tersebut, dimana
terdapat teras terbuka yang disediakan khusus untuk kaum perempuan.
Di bagian itulah para perempuan dapat bergerak bebas, mereka dapat
berkomunikasi kepada teman dan tetangga, bahkan dapat juga digunakan
untuk bergerak kesegala sudut kota diantara 'atap' bangunan. Bagian atas
ini tertutup dari bagian bawah. Artinya, kaum pria ada di bagian bawah
dan tidak bisa melihat kaum wanita yang berada di bagian atas, begitu
juga sebaliknya.
Sumber: http://spicaku.blogspot.com
0 Comments:
Posting Komentar