I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu mantiq berasal dari kata kerja”nataqa” yang berarti berbicara, istilah lain yang digunakan adalah logika, berasal dari bahasa yunani “ logos” yang berarti perkataan atau pikiran yang benar. Dalam perkataan sehari-hari memiliki arti “menurut akal”. Seperti argumentasi logis, artinya argumentasi menurut akal atau masuk akal, demikian pula sebaliknya.
Tetapi logika sebagai istilah berarti suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran, sehingga untuk memahami apa logika itu, maka harus memiliki pengertian yang jelas tentang penalaran dan penalaran adalah suatu bentuk pemikiran. Sedang bentuk-bentuk pemikiran adalah dimulai dari yang paling sederhana, yakni; pengertian (conception), pernyataan (proposition) dan penalaran (reasoning).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian penyimpulan?
2. Apa definisi penyimpulan langsung dan macam-macamnya?
A. Latar Belakang
Ilmu mantiq berasal dari kata kerja”nataqa” yang berarti berbicara, istilah lain yang digunakan adalah logika, berasal dari bahasa yunani “ logos” yang berarti perkataan atau pikiran yang benar. Dalam perkataan sehari-hari memiliki arti “menurut akal”. Seperti argumentasi logis, artinya argumentasi menurut akal atau masuk akal, demikian pula sebaliknya.
Tetapi logika sebagai istilah berarti suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran, sehingga untuk memahami apa logika itu, maka harus memiliki pengertian yang jelas tentang penalaran dan penalaran adalah suatu bentuk pemikiran. Sedang bentuk-bentuk pemikiran adalah dimulai dari yang paling sederhana, yakni; pengertian (conception), pernyataan (proposition) dan penalaran (reasoning).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian penyimpulan?
2. Apa definisi penyimpulan langsung dan macam-macamnya?